Apa sih itu Obat-Obatan Tertentu atau OOT?


Mungkin dari kawan-kawan semua agak asing dan jarang mendengar istilah OOT, dalam keseharian OOT bisa kita contohkan seperti obat batuk Komik, Formula 44, OBH, dsb. Namun apa sih sebenarnya OOT itu dan kenapa OOT ini mempunyai efek yang merugikan si pengguna?

OOT atau Obat-Obat Tertentu menurut Peraturan BPOM Nomor 2 Tahun 2022 pada pasal 1 No.10 adalah dimana OOT merupakan obat yang bekerja pada sistem susunan syaraf pusat selain Narkotika dan Psikotropika, yang penggunaan diatas dosis terapi dapat menyebabkan ketergantungan dan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

Macam-macam dari OOT :
  1. Tramadol : Salah satu obat pereda rasa sakit kuat yang digunakan untuk menangani nyeri sedang hingga berat ( misalnya setelah operasi ). Tramadol bekerja dengan cara memengaruhi reaksi kimia di dalam obat dan sistem yang pada akhirnya mengurangi sensasi rasa sakit
  2. Triheksil : Digunakan untuk mengatasi gangguan gerakan yang tidak normal dan tidak terkendali dari akibat penyaki Parkinson atau efek samping dari obat
  3. Klorpomazin : Termasuk golongan antispikotik fenotiazina yang bekerja dengan cara menstabilkan senyawa alami otak. Obat ini digunakan untuk menangani berbagai gangguan mental, contohnya pada penderita skizofrenia, dan gangguan psikosis lainnya.
  4. Amytriptilin : Obat yang digunakan untuk mengobati depresi atau stress. Obat yang masuk dalam kelompok antidepresan trisiklik ini mempunyai fungsi untuk meningkatkan kadar zat tertentu di dalam otak, sehingga gejala depresi berangsur-angsur menurun.
  5. Haloperidol : Obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kejiwaan, contohnya seperti meredakan gejala skizofrenian, sindrom tourette, mania dan masalah psikis yang lainnya.

              Kasus yang mungkin kita sering temui dalam keseharian dimana terdapat orang yang Overdosis Obat atau penggunaan / pengonsumsian obat dalam jumlah yang tidak terkontrol. Sebagai langkah pertama penanganan kasus ini dimana kita harus segera menghubungi layanan darurat, Jangan membiarkan korban muntah kecuali atas instruksi medis. Dalam beberapa kasusu yang ada, pemberian karbon aktif justru dapat membantu penyerapan sisa obat dalam sistem. Perawatan lebih lanjut yang nantinya akan disesuaikan dengan jenis obat yang dikonsumsi dan tingkat keracunan yang diderita.  Selanjutnya pada kasus penyalahgunaan, pada penderita yang mengalami masalah penyalahgunaan obat, dukungan medis dan psikologis sangat penting. Terapi perilaku, konseling, dan dukungan sosial itu sering sekali digunakan dalam penanganan kasus penyalahgunaan obat.

              Beberapa hari yang lalu, saya mencoba melakukan wawancara singkat dengan beberapa Apoteker yang ada di Apotek-apotek di sekitar rumah saya terkait tentang Obat-Obat Tertentu ini.
Full Videonya adalah sebagai berikut : 

Posting Komentar

0 Komentar