Coping Mechanism adalah strategi atau metode yang dilakukan oleh seseorang untuk terhindar atau menghilangkan perasaan tidak enak, sedih, gundah, dan stress. Dengan mempelajari apa itu Coping Mechanism kita menjadi tahu akan dampak positif dan negatif dari stress serta mengetahui cara mencegah dan menanganinya. Dikarenakan Coping Mechanism termasuk dalam penanganan kesehatan mental, yang kita semua ketahui bahwa pada zaman sekarang, dan bagi generasi sekarang, kesehatan mental dianggap penting. Oleh karena itu, kita harus mengetahui tentang apa Coping Mechanism itu sebenarnya, dan seperti apa contohnya, serta apakah dari beberapa contoh yang telah diberikan adakah yang cocok dengan keseharian kita dalam mengatasi stress yang mungkin akan melanda kita suatu saat nanti
Secara lebih rinci, istilah Coping mengacu pada cara-cara orang merespons dan berinteraksi dengan situasi masalah (Zamble & Gekoski, 1994) kehidupan terus menerus menghadapkan manusia pada situasi yang dapat memengaruhi kesehatan fisik maupun psikologis. Cara mereka menghadapi situasi ini dapat menentukan apakah mereka dapat mengatasinya atau menderita berbagai konsekuensi yang tidak diinginkan. Individu yang berbeda menggunakan strategi coping yang berbeda, selain itu masalah yang berbeda membuat individu menggunakan strategi coping yang berbeda dalam waktu yang berbeda. Dan menurut Buettner dkk., (1995), coping adalah proses yang berubah dari waktu ke waktu. Seseorang dapat menggunakan strategi yang berfokus pada emosi dan kemudian beralih ke strategi yang berfokus pada masalah atau sebaliknya.
Terdapat berbagai macam cara mengatasi masalah, namun dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti biasanya menggunakan salah satu dari dua instrumen berikut instrumen: Cara-cara mengatasi masalah (Folkman & Lazarus, 1980) atau COPE (Carver, Scheier, & Weintraub, 1989). Kedua instrumen ini berfokus pada dua jenis coping (fokus pada masalah dan fokus pada emosi). Selain itu, instrumen COPE dikembangkan dan diperluas dari cara coping, tetapi diklasifikasikan sebagai masalah, fokus pada emosi atau cara-cara mengatasi masalah. Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk berkonsentrasi pada metode ini sebagai metode yang terbaru, tetapi mengklasifikasikannya menjadi dua yaitu problem dan emotion focused.
Contoh dari Coping Mechanism yang ada di dalam keseharian kita biasanya tidak disadari oleh kita, diantaranya adalah :
1. Menulis Journal
2. Menonton Film
3. Membaca
4. Menangis
5. Berkendara sendirian
6. Mendengarkan Musik
7. Meditasi
Berikut adalah video yang menjelaskan tentang apa itu Coping Mechanism, Manfaat dari kita mengerti tentang apa itu Coping Mechanism, dan seperti apa contoh-contohnya :
Terdapat berbagai macam cara mengatasi masalah, namun dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti biasanya menggunakan salah satu dari dua instrumen berikut instrumen: Cara-cara mengatasi masalah (Folkman & Lazarus, 1980) atau COPE (Carver, Scheier, & Weintraub, 1989). Kedua instrumen ini berfokus pada dua jenis coping (fokus pada masalah dan fokus pada emosi). Selain itu, instrumen COPE dikembangkan dan diperluas dari cara coping, tetapi diklasifikasikan sebagai masalah, fokus pada emosi atau cara-cara mengatasi masalah. Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk berkonsentrasi pada metode ini sebagai metode yang terbaru, tetapi mengklasifikasikannya menjadi dua yaitu problem dan emotion focused.
Contoh dari Coping Mechanism yang ada di dalam keseharian kita biasanya tidak disadari oleh kita, diantaranya adalah :
1. Menulis Journal
2. Menonton Film
3. Membaca
4. Menangis
5. Berkendara sendirian
6. Mendengarkan Musik
7. Meditasi
Stres adalah kondisi yang sangat umum dijumpai. Penyebab stres dapat dari lingkungan hingga genetika, dengan efek yang sama luasnya. Tidak dapat diputuskan bahwa tidak semua stres itu berbahaya. Secara umum, stres kronis menyumbang efek negatif terbesar, baik secara mental maupun fisik. Banyak teori yang telah dikemukakan mengenai stres dan cara mengatasi stres, namun masih banyak yang harus diteliti lagi mengenai stress. Landasan dasar yang berhubungan dengan stres belum sepenuhnya dapat dipahami, hal yang menghambat pengetahuan kita tentang bagaimana dan mengapa stres mempengaruhi tubuh manusia serta pemikiran mereka. Setelah penyebab dan efek dari stres dipahami sepenuhnya, kita akan dapat lebih bisa mengelola dan meredakannya secara efektif. Dalam konseling, stres dan Coping Mechanism berjalan bersamaan, tetapi metode mana yang terbaik untuk digunakan tergantung pada jenis stres dan kebutuhan individu.
Kesimpulan :
Coping Mechanism adalah suatu strategi atau metode yang digunakan seseorang untuk menghindarinya dari stress yang sedang melanda. Biasanya Coping Mechanism yang dilakukan berdasarkan dari hal-hal apa yang kita sukai, seperti menonton film, mendengarkan musik dsbnya. Coping Mechanism sangat penting karena kita dapat mengerti dampak baik positif ataupun negatif dari setiap permasalahan mental yang kita hadapi.
See you in the next post~
Daftar Pustaka :
Buettner, H.M. et al., (1995). Kinetics of microtubule catastrophe assessed by probabilistic analysis. Biophys. J. 69, 796–802.
Carver, C. S., Scheier, M. F., & Weintraub, J. K., (1989). Assessing coping strategies: A theoretically based approach. Journal of Personality and
Social Psychology, 56 (2): 267-283.
Folkman, S., & Lazarus, R. S. (1980). An analysis of coping in middle-aged community sample. Journal of health and social behavior, 21: 219-
239.
Zamble, E. & Gekoski, W. L., (1994). Coping. In Ramachandron, V.S. (Ed.), Encyclopedia o f Human Behaviour (Vol.3). New York: Academic
Press
0 Komentar